Lari 100 mtr. pasti memerlukan waktu sebab tempuh jarak dari start ke finis. Lalu, berapakah sebetulnya kecepatan optimal manusia untuk lari 100 mtr.? Robbie Gonzalez sempat mengulas hal tersebut di tahun 2018 kemarin. 

Awalnya, saya akan tulis dahulu sedikit catatan lari 100 mtr. putra. Mengapa putra? Sebab hingga saat pelari putra 100 mtr. bertambah cepat dari pelari putri 100 mtr.. Wikipedia seperti mencuplik buku The 1896 Olympic Games karya Bill Mallon serta Ture Widlund menerangkan lari 100 mtr. putra. 

Thomas Burke dari Amerika Serikat dapat menyapu medali emas lari 100 mtr. putra Olimpiade 1896. Kecepatan Burke saat memperoleh emas ialah 12 detik. 

Waktu olimpiade pertama itu, tempat start semasing pelari tidak sama. Ada yang berdiri serta ada yang jongkok. Burke ialah pelari yang berstart jongkok serta dipandang aneh waktu itu.

Namun, di waktu olimpiade pertama itu fasilitasnya tidak seperti jaman kekinian. Trek larinya kemungkinan cuma tanah. Bila tanah, ada peluang datarannya tidak rata. Disamping itu, tidak ada alat penolak awal pelari di tempat start. 

Sekarang jaman telah beralih. Setahu saya, sekarang ini lari di trek berbahan sintetis. Di jaman ini, pengetahuan mengenai olahraga semakin maju hingga olahragawan dapat memperoleh konsumsi gizi lebih bagus, alat latihan lebih bagus. 

Bila Burke lari 100 mtr. dengan kecepatan 12 detik, karena itu sekarang juga jauh beralih. Perbandingan saja, Burke menulis 12 detik dalam lari 100 mtr. saat umurnya 21 tahun. Sesaat pada tahun 2020 ini, Trayvon Bromwell yang berumur 18 tahun dapat lari 100 mtr. dengan kecepatan 9,97 detik.

Rujukan Mencari Bandar Terbaik Main Togel Online

Bila dibanding dengan rekor dunia sekarang ini, Burke semakin kalah. Rekor dunia lari 100 mtr. sekarang digenggam Usain Bolt dari Jamaika. Bolt lari 100 mtr. dengan kecepatan 9,58 detik yang ia catatkan pada Agustus 2009 di Berlin, Jerman. Sejauh ini rekor Bolt belum dipecahkan oleh pelari lain. 

Berarti, rekor Bolt hampir 11 tahun. Beberapa pengakuan sempat diutarakan beberapa faksi jika perolehan Bolt susah dipecahkan. Berarti, perolehan Bolt ialah perolehan cepat sekali untuk lari 100 mtr.. 

Nah, Robbie Gonzalez menulis masalah kekuatan paling cepat manusia dalam lari 100 mtr.. Robbie wawancarai pakar biomekanis Peter Weyand. Waktu tulisan diterbitkan di www.wired.com, Weyan memegang Direktur Laboratorium Performa Lokomotor di Southern Methodist University Dallas, AS.

Buat Weyan, tolakan pertama pelari 100 mtr. ialah hal penting. Pijakan awal itu ibarat tolakan untuk meningkatkan permulaan lari. Ia menjelaskan kuatnya serta cepatnya pijakan ke tanah akan membuat pelari dapat mengoptimalkan potensinya di lari 100 mtr.. Selanjutnya Robbie berseloroh menanyakan pada Weyan, apa dapat manusia lari 100 mtr. dengan kecepatan cuma 9 detik?

Weyan menjelaskan, untuk dapat 9 detik, karena itu kecepatan kaki saat mencapai tanah ialah tujuh per seratus detik. Karena itu, pelari itu akan lari 13,5 mtr. pada sebuah detik. 

Tetapi Weyan menjelaskan jika tidak ada pelari dari muka bumi yang dapat dekati angka 9 detik dalam 100 mtr.. Diketahui, Weyan ialah orang yang seringkali bekerja bersama dengan pelari cepat dunia untuk lakukan riset mengenai gerak.

Tetapi, Weyan menjelaskan perolehan paling cepat yang kemungkinan diciptakan manusia dalam lari 100 mtr. ialah 9,40 detik atau sedikit bertambah cepat dari itu. Weyan menjelaskan, triknya ialah mengumpulkan manusia prima dalam soal kecepatan serta dari ras paling baik. 

Ras rupanya mempunyai peranan penting untuk kecepatan manusia. Hal tersebut sempat saya catat di kompasiana yang buka keterangan kenapa pelari Jamaika kuasai lari jarak pendek. 

Jadi jika berdasar hitungan Weyan, karena itu rekor Bolt masih dapat dipecahkan. Karena, rekor Bolt dalam lari 100 mtr. ialah 9,58 detik serta perkiraan Weyan ialah 9,40 detik.